August 05, 2011

Disk Brake vs Drum Brake (Rem Tromol)

Merubah rem tromol standar eLJot bisa jadi merupakan pilihan yang sering dilakukan pengendara Jimny Jangkrik. Tapi sebelum memutuskan, apakah perlu seperti itu?
Fungsi rem di kendaraan tak pelak lagi vital untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Rem merubah energi gerak menjadi energi panas. Faktor panas inilah letak kelebihan dan kekurangan masing2 sistem rem. Disk brake relatif cepat menetralisir panas krn sistem remnya terletak di luar, terekspose dengan udara terbuka sehingga panas cepat menghilang. Drum brake aka rem tromol berada di dalam sehingga panas relatif lambat hilang. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah friksi, daya resistensi kendaraan. Seberapa cepat kendaraan dapat berhenti kala bergerak. Faktor ini bergantung pada berat kendaraan, kekuatan rem, dan lebar permukaan rem. Semua faktor ini harus diperhitungkan untuk menerapkan sistem pengereman mana yang efektif.
Jika kendaraan dipakai untuk turun gunung dengan beban yang sangat berat atau untuk race balapan, sistem rem disk tentu menjadi pilihan yang perlu. Tapi jika kendaraan ringan (Light Jeep) dipakai secara normal untuk keperluan berkendara sehari-hari, sistem rem drum brake yang sudah ada relatif sudah cukup memadai. Jadi yang mana yang dipilih?