February 20, 2011

eLJot Ngambek Gak Mau Distarter

Suatu sore masuk bengkel untuk cek kaki-kaki depan dan benerin rem. Bunyi tek-tek-tek di roda depan kiri dan rem yang harus dipompa (ngocok) dua kali baru berfungsi mengharuskan si eLJot dibawa ke bengkel. Awalnya saya lihat bengkel per di pinggir jalan yang saya lihat beberapa jimny pernah masuk situ. Akhirnya masuk situ dan tanya montirnya. Roda depan kiri saya bunyi aneh seperti ada baut yang lepas, padahal sudah saya cek sendiri gak ada baut2 yang kendor di roda tapi bunyinya ramai sekali kalau berjalan lambat. Sambil dia cek ke kolong mobil saya tanya apakah ini bengkel Kang G**** yang sering dibicarakan di milis Jimny. Oh itu mah di sebelah mas, katanya. Haha.. salah duga saya. Tapi sudah terlanjur ya ga apa-apa dicek. Utak-atik di bagian bawah mesin, melepas dan mengencangkan kembali baut-baut di bawah, goyang-goyang ban, ternyata stir menyenggol mesin ketika dibelokkan ke kanan sehingga mesin dekat transmisi bergeser. Waduh kok bisa begitu ya.
Akhirnya diminta montir untuk menyalakan mesin. Waks, gak mau nyala. Lampu OIL dan CHG nyala begitu starter di posisi ON. Tapi begitu distart, ga ada bunyi apa-apa. Saya bilang ke montirnya, tunggu sebentar setengah jam-an lagi ntar bisa distart. Akhirnya si montir mengutak-atik bagian bawah mesin mengencangkan baut-baut. Lalu saya starter, nyala, dites bawa muter-muter di perumahan deket bengkel bunyi yang biasanya terdengar langsung senyap, hilang tak berbekas. Masalahnya apa A kata saya ke si montir, gak tau juga asal muasal bunyi-bunyian itu. Misterius sampai hari ini.

Balik lagi ke bengkel untuk perbaiki rem. Bongkar master silinder rem, dicek gak ada masalah di seal maupun selongsongnya. Ya iya masih relatif baru. Dicoba dipompa untuk bleeding (buang angin). Ban belakang ga ada masalah, minyak rem muncrat keluar. Tapi kedua ban depan ga keluar minyak rem sama sekali. Akhirnya dia duga saluran selang (hose) ke pembagi rem depan yang bermasalah. Coba dibongkar dengan penuh perjuangan. Haha.. maklum baut-bautnya berkarat sehingga sulit dibuka. Akhirnya bisa juga diambil selangnya. Ditiup macet. Ganti selang rem (Rp. 55k), pasang. Cek rem depan, keluar minyak remnya. Dicoba ngerem lagi masih harus pompa dua kali baru bisa ngerem. Tinggal setel kanvas remnya aja kata si montir. Bongkar keempat roda untuk setel kanvas rem. Kedua ban belakang silinder remnya baru (diganti di Bengkel Resmi Suzuki Sialan), tapi penyetel remnya macet berkarat sudah begitu tidak seimbang penyetelannya. Walah jadi teringat waktu disetel di bengkel resmi suzuki sialan itu yg montirnya payah, mahal pulak. Dia cuci pake air biasa penyetel remnya dan disikat kawat lalu diberi grease, baru bisa disetel. Disetel kenceng dulu di kedua kanvasnya (ngerem baru dikendorkan). Begitu si montir menjelaskan, supaya seimbang penyetelan kanvasnya. Cukup lama juga proses ini. Kira-kira empat jam baru selesai setel rem. Langsung saya tes, maknyoos! rem berfungsi seperti sediakala gak perlu ngocok-ngocok lagi. Jadi agak kaget juga bisa langsung ngerem. Kaki sudah terbiasa ngocok-ngocok. Ha!
Total cost untuk jasa perbaiki bunyi-bunyi sama perbaiki rem 170k. Relatif murah dan menyelesaikan masalah. Tidak seperti bengkel resmi suzuki sialan. Hahaha....

Selesai dari bengkel ke pom bensin terdekat , kurang lebih setelah 10 menit jalan, untuk isi bensin. Habis isi bensin distart kok gak mau. Gak ada bunyi apa-apa. Waks! Didorong ke parkiran pom bensin. Saya tunggu setengah jam dengan pikiran biasanya bisa lagi. Distarter gak mau juga. Gak ada bunyi apa-apa. Wah kurang lama kali. Saya tinggal ke supermarket dekat pom bensin untuk belanja kurang lebih satu jam. Saya starter lagi, gak bisa juga. Waks! What's wrong? Mana istri dan si little krishna di rumah sudah nunggu lauk belanjaan buat makan malam lagi. Terlintas di benak saya buka satu part yang biasanya bunyi tek-tek-tek kalau mau di start (dinamo starter? saya belum tahu persis apa namanya. Sudah cek di internet gak ada gambar yang mirip dengan ini. Jadi gak tahu namanya. Edit: baru tahu kemudian yang dimaksud adalah fuel pump karburator bukan dinamo starter). Goyang-goyang dan kencangkan kabelnya, murnya dikencangkan juga. Mulai starter lagi. Eh bisa nyala. Ajaib! Haha!

Tanpa tunggu apa-apa lagi langsung ngacir ke rumah membawa belanjaan. Di tengah jalan nyalakan audio bukan kebetulan yang keluar adalah lagunya John Denver 'Back Home Again'. "Hey it's good be back home again..." Yes it is.

No comments:

Post a Comment